Nama : Anisah Firdaus
NIM : 1305923
Mata Kuliah : Teori Belajar dan Pembelajaran
NIM : 1305923
Mata Kuliah : Teori Belajar dan Pembelajaran
Pengertian
Teori belajar disiplin mental lebih menekankan pada keterlibvatan psikissedangkan fisik tidak terlalu berpengaruh. Dalam teori ini belajar di artikan sebagai pengembangan dari kekuatan, kemampuan, dan potensi-potensi yang di miliki setiap individu.
Sejarah
Teori belajar disiplin mental merupakan salah satu pandangan yang mula-mula memberikan definisi tentang belajar ynag di susun oleh filsuf Yunani bernama Plato. Pandangan filsufnya yaitu tentang idealisme yang melukiskan pikiran dan jiwa yang bersifat dasar bagi segala sesuatu yang ada. Belajar di lukiskan sebgai pengembangan oleh pikiran yang bersifat keturunan. Kepercayaan ini kemudian di kenal sebagai konsep disiplin mental.
Karakteristik Teori Dispilin Mental
- Teori Disiplin Mental Theistik, berasal dari psikologi daya (mengamati dan memecahkan masalah)
- Teori Disiplin Mental Humanistik, Lebih mementingkan keutuhan keseluruhan.
- Teori Disiplin Mental Naturalisme, Kemampuan untuk berkembang dan belajar sendiri.
- Teori Disiplin Mental Apresiasi, Kemampuan untuk mempelajari sesutau dan menguasai pengetahuan selanjutnya.
- Teori Disiplin Mental Psikologi daya, yaitu dikatakan bahwa setiap individu peserta didik memiliki daya untuk mengenal, mengingat, mengkhayal, berfikir dan sebagainya. Dan daya-daya tersebut dapat dikembangkan melalui latihan.
- Teori Disiplin Mental Herbartisme, yaitu dikatakan bahwa setiap individu peserta didik dapat menerima tanggapan-tanggapan dari luar (lingkungannya), dan dapat diproses dalam dirinya yang kemudian dapat diungkapkan kembali oleh dirinya.
- Teori Disiplin Mental Naturalisme Romantik, yaitu bahwa manusia baik dan aktif yang memiliki perasaan didalam dirinya masing-masing.
- Menghasilkan Manusia yang memiliki kemampuan unggul di bidang yang di kerjakannya atau di latihnya secara disiplin.
- Menambah pengetahuan untuk perubahan individu secara menetap dan berdasarkan pengalaman dalam proses belajar mengajar.
Siswa dapat menguasai materi pembelajaran secara bertahapdan terus menerus, namun apabila teori disiplin mental diadakan secara demikian tanpa memperhatikan unsure psikologis menjadikan siswa terbebani pikirannya dan tidak mampu mengikuti pembelajaran secara maksimal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar