Blogger Tips and TricksLatest Tips For BloggersBlogger Tricks

Jumat, 04 Oktober 2013

IV. Resume : Prinsip-prinsip Belajar, Mengajar & Pembelajaran

Nama : Anisah Firdaus
NIM   : 1305923
Mata Kuliah : Teori Belajar dan Pembelajaran



Sebelumnya mari kita bahas sedikit tentang definisi Belajar. Belajar menurut Dale H. Schunk
"Learning is an enduring change in behavior, or in capacity to behave in a given fashion which result from practice or other forms or experiences" 
yang artinya "Belajar adalah suatu perubahan perilaku, atau kemampuan untuk berperilaku secara sempurna/utuh yang di hasilkan dengan cara tertentu melalui praktek, bentuk lain atau pengalaman"

Dalam pengertian tadi ada dua kata kunci penting yang pertama Change in Behavior yang artinya Belajar itu adalah sebuah perubahan perilaku yang bersifat permanen "Relativelly Permanent". Maksudnya di sini jika seseorang di katakan telah belajar yaitu dia telah mendapatkan ilmu, dan ilmu tersebut ada/terus menerus di pakai. Kata kunci kedua yaitu Which Result = yang di hasilkan. Belajar adalah faktor yang di sengaja atau di rencanakan. 

Contohnya : Seorang murid yang pergi untuk belajar di sekolah dia mengikuti semua kegiatan belajar di sekolah, akan tetapi tak ada ilmu yang ia dapat di sekolahnya. Misal, di sekolah saat belajar dia mengobrol dengan temannya, bermain handphone atau sebagianya sehingga pelajaran pun Masuk telinga kiri keluar telinga kanan. Namun jika seseorang telah belajar maka ilmu yang ia dapat ada dan di pakainya secara terus menerus.

Adapaun Prinsip-prinsip Belajar, sebelumnnya membahas tentang prinsip, Apa itu Prinsip?

Prinsip = Kebenaran yang menjadi dasar pokok perfikir atau kaidah-kaidah yang mengikat.

Prinsip-prinsip Belajar :
  1. Belajar merupakan bagian dari perkembangan.
  2. Belajar berlangsung seumur hidup.
  3. Keberhasilan belajar di pengaruhi oleh faktor bawaan, lingkungan, kematangan, serta usaha dari setiap individu itu sendiri.
  4. Belajar mencakup semua aspek kehidupan.
  5. Kegiatan belajar berlangsung pada setiap tempat dan waktu.
  6. Belajar berlangsung dengan guru ataupun tanpa guru.
  7. Dalam belajar di butuhkan motivasi
  8. Pembuatan belajar bervariasi dari mulai yang sederhana sampai yang komplek.
  9. Dalam belajar terjadi adanya hambatan-hambatan.
  10. Kegiatan belajar di perlukan bantuan atau bimbingan dari orang lain. 
  • Ada suatu Teori di mana teori tersebut mengatakan bahwa lingkungan dalam proses belajar tidak terlalu berpengaruh tapi lebih pada sifat bawaan, dengan kata lain bahwa aliran nativisme berpandangan segala sesuatunya ditentukan oleh faktor-faktor yang dibawa sejak lahir. teori ini adalah teori Nativisme.
  • Empirisme, adalah kebalikan dari teori Nativisme yaitu di mana teori ini mengatakan bahwa lingkungan sangat berpengaruh pada proses belajar, bahwa lingkungan adalah segala-galanya.
  • Teori ini bisa di katakan netral, karena teori Konvergensi adalah teori yang mengatakan bahwa baik lingkungan ataupun faktor bawaan memiliki peranan yang amat penting.
Ada 4 pilar Belajar  menurut UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization)
  1. Learning to know (belajar mengetahui)
  2. Learning to do (belajar melakukan sesuatu)
  3. Learning to live together (belajar hidup bersama)
  4. Learning to be (belajar menjadi sesuatu) 


Learning to know, di sini sudah jelas terlihat dari arti kata know sendiri adalah mengetahui, yang berarti bahwa belajar pada hakikatnya adalah merupakan usaha untuk mencari tau akan suatu informasi yang di butuhkan dan berguna bagi kehidupan, dalam prosesnya tidak sekedar mengetahuai apa yang bermanfaat  tetapi juga mengetahui akan apa yang tidak bermanfaat bagi kehidupannya. 

Learning to do, di sini kita di tuntut untuk bisa melakukan sesuatu dari apa yang telah kita dapatkan dari proses belajar yaitu dengan berkarya atau mengimplementasikan apa yang telah di pelajari.

Learning to live together, dalam pilar ini kita harus mampu berperan dalam lingkungan di mana individu tersebut berada, dan sekaligus menempatkan diri sesuai dengan peranya. Pemahaman tentang peran diri dan orang lain dalam kelompok belajar merupakan bekal dalam bersosialisai di masyarakat.

Learning to be, Menjadi diri sendiri di artikan sebagai proses pemahaman terhadap kebutuhan danjati diri. Belajar berprilaku sesuai dengan norma dan kaidah yang berlaku di masyarakat, belajar menjadi orang yang berhasil, yang merupakan proses pencapaian aktualisasi diri.


Sekarang mari kita bahas tentang Pembelajaran :

Jika menuruUU No. 20 tahun 2003 "Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengah pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar."

Adapun Unsur-unsur Pembelajaran, yaitu :
  • Interaksi 
  • Peserta didik
  • Pendidik
  • Sumber
  • Lingkungan
Dalam proses Pembelajaran di haruskan ada keempat prinsip tersebut jika salah satu prinsip di atas tidak ada maka tidak bisa di sebut sebagai pembelajaran.


Mengajar
The Many roles of a Teacher
  1. The Teachher as an Instructional (pengajar ahli)
  2. The Teacher as Motivator (pemotivasi)
  3. The Teacher as Manager (pengelola)
  4. The Teacher as Leader (pemimpin/memengaruhi)
  5. The Teacher as Conselor (pembimbing/penasehat)
  6. The Teacher as Environmental Engineer (perekayasa lingkungan) 

Five Varities of Learning
Gagne & Briggs

Learned Capability

Performance
Verbal Information
Starting Information
Attitudes
Choosing to behave in particular way
Intelektual skills
Using consepts and rules to slove problems, responding to classes of stimuli as distinct from recaling specific examples.

Motor skills
Executing bodily movements smootly and in proper sequence.
Cognitive strategy
Orginating novel solutions to problems, untilizing various means for controling.


Sumber : 
Schunk, H, Dale. Learning Theories : An Educational Perspective, Sixth Edition. Pearson Education, Inc. 2012.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar